
Story by. Ahmad Yani Hasti
Seminggu di Makassar dan tidak kemana-mana, sepertinya membuatku berjalan lebih lambat dari biasanya. Seolah-olah gravitasi memiliki gaya tarik yang lebih kuat dari sebelumnya. Otakku membeku dan badanku terasa penat.
Di tempat tidur kuraih telepon selulerku. Dengannya, aku mengobrol bersama sejumlah teman dekat untuk mengurangi rasa bosanku. Diantaranya Farzad Besharat, pria kelahiran Afghanistan. Sudah dua tahun ini kami tidak berjumpa. Aku mengajaknya berwisata lagi seperti dulu dan ternyata dia menyambut baik. Kali ini dia mengusulkan untuk ke suatu tempat dengan kolam renang. Sedikit menambah kebingunganku karena aku tidak mengenal banyak tempat dengan kolam renang di Makassar.
Foto: Ahmad Yani Hasti,...